Dasar – Dasar
Manajemen RS
Rencana
Strategik Pelayanan Kesehatan
( dan)
Nama : SELVA YESSICA BR.TANGGANG
NIM : 2014-31-176
UNIVERSITAS ESA
UNGGUL
1.KETERANGAN RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT RSIA YPK MANDIRI
Ø
LATAR BELAKANG
Klinik bersalin YPK di jalan gereja Theresia no.22 mulai
berfungsi pada tanggal 1 maret 1960. Klinik bersalin dengan 6 buah tempat tidur
ini menempati rumah yang sedianya ditempati oleh dr.santo memimpin klinik
bersalin sampai tahun 1967. Sejak tahun 1967-1981 klinik bersalin ypk mandiri
dipimpin oleh dr.sudraji yang meletakan dasar dasar klinik bersalin ini.
Kepala dinas kesehatan dr.herman MPH,atas nama gubernur
kepala daerah khusus ibu kota Jakarta tanggal 22 desember 1971 telah memberikan
ijin kepada ypk untuk mengubah klinik bersalin menjadi RS bersalin ypk. Pada tahun 1982 RSB ypk berhasil memperluas
sayabnya kejalan Lombok,sehingga komplek jl.gereja theresia 22 seluruhnya
digunakan untuk pelayanan rawat jalan, pelayanan tindakan dan kantor YPK
mandiri.
Pada bulan mei 2000 ypk dilebur kedalam yayasan kesehatan
bank mandiri yang dipimpin oleh bapak ibnu widarnato,SH dan dr.ari utami,MARS.
Selanjutnya Pada tahun 2010 status RS berubah menjadi RS
IBU dan ANAK dan demikian nama RS menjadi
RSIA YPK MANDIRI.
Ø
VISI DAN MISI
VISI
Dalam konteks pembangunan nasional berwawasan kesehatan
menuju Indonesia sehat,RSIA YPK MANDIRI mempunyai visi menjadi suatu fasilitas
kesehatan ibu dan anak yang komperhensif pada tahun 2015.
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan perempuan dan anak yang komperhensif,yang
meliputi pelayanan pada setiap tahap siklus kehidupan perempuan,mulai dari
konsefsi sampai pasca menoupose berdasarkan pelayanan yang
bermutu,menjangkau,dan bukti-klinik terkini dan nilai-nilai yang dianut oleh
pasien.
MOTTO
Kesehatan
anda adalah komitmen kami
Ø
KARYAWAN
Jumlah
Karyawan
|
:
|
1.048
|
Tenaga
Medis
|
:
|
28
|
Paramedik
Perawat
|
:
|
444
|
Paramedik
Non Perawat
|
:
|
101
|
Non
medis
|
:
|
475
|
Pelayanan Rawat
Jalan/Poliklinik
Pelayanan Rawat Jalan
RSIA YPK MANDIRI berlokasi di JL.gereja theresia Lantai/Poliklinik dilantai dasar RS dilakukan
waktu pagi dan sore hari. Dengan pola pelayanan yang ditata dengan baik dan
dilaksanakan oleh tenaga spesialis dan sub spesialis yang berpengalaman.
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat
Inap RSIA YPK MANDIRI memiliki
ruang perawatan
anyelir VVIP 2 tempat tidur
.ruang perawatan
aster VIP 13 tempat tidur.
Ruang perawatan
anggrek kelas 1 utama 8 tempat tidur
Ruang perawatan
mawar kelas 1.2 kamar tempat tidur
Ruang perawatan
melati 4 tempat tidur
Ruang perawatan
cempaka 6 tempat tidur.
Pelayanan Rawat Intensif
Pelayanan perawatan
intensif Rumah Sakit ypk disediakan dan diberikan kepada pasien yang dalam
keadaan sakit berat, dikoordinir oleh dokter anastesi khusus intensif care.
Pelayanan perawatan intensif ini merupakan Intensif Care Unit tersier karena
mampu memberikan pelayanan tertinggi dan tunjangan hidup dalam jangka panjang.
Pelayanan Bedah
Operasi ginekologi
Operasi secsio sesariaOperasi HIsterektomi Operasi bedah abdomen wanita
Operasi mamae, Operasi endoskopi,laparaskopi.dll
Terdiri dari 3 kamar tindakan operasi.
Pelayanan Bersalin
Pelayanan RSIA YPK
MANDIR ada empat tempat tidur kamar perawatan persalinan dan 3 tempat tidur
tempat kamar lahiran, menata perawatan kebidanan dan ibu bersalin, dengan
memberikan pelayanan yang khusus kepada wanita dan ibu bersalin, kenyamanan dan
ketentraman keluarga senantiasa terjaga.
A.RUMAH
SAKIT IBU DAN ANAK BUDI KEMULIAAN
Ø MOTTO RSIA BUDI KEMULIAAN
"RSIA BUDI
KEMULIAAN" MOTTO
nya: KAMI ADA UNTUK ANDA
Semangat RSIA BUDI KEMULIAAN adalah; Friendly dan Green
Hospital
Ø FALSAFAH,FISI,MISI,DAN TUJUAN RSIA BUDI KEMULIAAN
Ø Falsafah :
Dengan dasar "RSIA BUDI KEMULIAAN" memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada sesama manusia.
Dengan dasar "RSIA BUDI KEMULIAAN" memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada sesama manusia.
Ø Visi :
Menerapkan saerana pelayanan kesehatan professional yang terjangkau
Menerapkan saerana pelayanan kesehatan professional yang terjangkau
Ø Misi :
1. Menyediakan sumber daya manusia yang memadai baik kualitas maupun kuantitas.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terkjangkau
1. Menyediakan sumber daya manusia yang memadai baik kualitas maupun kuantitas.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terkjangkau
3. Mengoptimalkan SDM dan
teknologi dan kesehatan yang tepat guna membina kerjasama dengan institusi
kesehatan lainnya dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa
4. Menjadi mitra sinergi
dengan pihak lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
Ø Tujuan :
1. Membantu pemerintah dari bidang kesehatan Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas.
2.membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Memberikan peluang tenaga kerja kepada medis dan non medis.
4. Memberikan SDM yang berkualitas di bidang kesehatan.
1. Membantu pemerintah dari bidang kesehatan Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas.
2.membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Memberikan peluang tenaga kerja kepada medis dan non medis.
4. Memberikan SDM yang berkualitas di bidang kesehatan.
Ø PANCA MARGA SATYA DHARMA
RSIA BUDI KEMULIAAN
|
|
a. Saya berjanji sebagai
warga Rumah Sakit :
1. Menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia . 2. Menjunjung tinggi nama baik rumah sakit, mentaati dan menghormati tata tertib dan peraturan-peraturan rumah sakit . 3. Memegang teguh rahasia rumah sakit. 4. Menghormati setiap orang tanpa memandang perbedaan pangkat dan derajat golongan, sesuai dengan motto Rumah Sakit Sumber Waras : "RSIA BUDI KEMULIAAN" 5. Menjadikan motto : "RSIA BUDI KEMULIAAN" sebagai dasar pelayanan saya di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan . |
Ø Fasilitas Dan Layanan
IGD (Instalasi Gawat
Darurat)
Suatu sistem / tatanan yang di anut dan di jadikan pedoman dalam memberikan pedoman dalam memerikan pelayanan kepada setiap pasien yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan sesuai dengan kebijakan rumah sakit.
Suatu sistem / tatanan yang di anut dan di jadikan pedoman dalam memberikan pedoman dalam memerikan pelayanan kepada setiap pasien yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan sesuai dengan kebijakan rumah sakit.
IGD (Instalasi Gawat
Darurat)
Suatu sistem / tatanan yang di anut dan di jadikan pedoman dalam memberikan pedoman dalam memerikan pelayanan kepada setiap pasien yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan sesuai dengan kebijakan rumah sakit. Kebijaksanaan Instalasi gawat darurat menyelenggarakan suatu bentuk pelayanan terhadap pasien gawat darurat 24 jam sehari, pelayanan diutamakan pada pasien gawat darurat , selanjutnya bagi pasien yang memerlukan perawatan atau tindakan definitif, di rujuk keruang perawatan sesuai penyakit yang di deritanya. IGD di pimpin oleh dokter kepala IGD dan di bantu kepala ruangan yang bersertifikat PPGD. Tenaga medis dan perawat yang bertugas di IGD mempunyai ketrampilan khusus di bidang pelayanan gawat darurat. IGD bekerja sama dengan bagian Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Bank darah, ICU, ICCU dan ruang inap. Pasien di lakukan Triage oleh petugas IGD untuk menentukan beratnya penyakit, trauma dan penatalaksanaan selanjutnya. Tersedia ruangan sebagai berikut: Ruang Trauma, Resusitasi, Observasi untuk perawatan sementara pasien yang memerlukan observasi, paling lama 24 jam. |
||
|
||
|
||
|
||
|
Ambulance
Ambulan Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras adalah Ambulan yang secara operasional pengelolaannya diserahkan kepada Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras, menjadi sarana untuk rujukan pasien dari dan keluar RSIA BUDI KEMULIAAN. |
|
2.DATA INTERNAL
1.
Kekuatan
a.
Mempunyai
akreditasi yang baik (B)
b.
Sarana
dan Prasarana tersedia lengkap dan memadai
c.
Pelayanan
yang mudah di akses pasien
d.
Pegawai
yang ramah dan sopan
e.
Menerima
banyak asuransi kesehatan
f.
Mempunyai
kerjasama dengan rumah sakit lain yg lebih lengkap
g.
Akses
transportasi menuju lokasi mudah dijangkau
2.
Kelemahan
a.
Tarif
mahal
b.
Pangsa
pasar didominasi golongan menengah keatas
c.
Meningkatnya
jumlah pasien, dokter spesialis kurang banyak
d.
Parkiran
sempit
3.DATA EKSTERNAL
1.
Peluang
a.
Sarana
dan prasarana pesaing kurang lengkap dan memadai
b.
Pegawai
yang kurang ramah
c.
Pesaing
kurang promosi
d.
Tarif
mahal
e.
Tenaga
ahli kurang banyak
2.
Ancaman
a.
Terletak
di jalan besar dan mudah dijangkau
b.
Mempunyai
pasien yang sudah biasa ke rumah sakit pesaing
c.
Tenaga
ahli terus ditambah
4.
ANALISIS DATA
(MATRIKS
IFAS)
NO.
|
Faktor Strategi Internal
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
|
Keuatan ( Strenght )
|
|
|
|
1
|
Mempunyai akreditasi yang baik (B)
|
0,1
|
2
|
0,2
|
2
|
Sarana dan Prasarana tersedia lengkap dan memadai
|
0,1
|
3
|
0,3
|
3
|
Pelayanan yang mudah di akses pasien
|
0,03
|
1
|
0,05
|
4
|
Pegawai yang ramah dan sopan
|
0,4
|
1
|
0,4
|
5
|
Menerima banyak asuransi kesehatan
|
0,17
|
2
|
0,34
|
6
|
Mempunyai kerjasama dengan rumah sakit lain yg lebih
lengkap
|
0,1
|
2
|
0,2
|
7
|
Akses transportasi menuju lokasi mudah
dijangkau
|
0,3
|
2
|
0,9
|
|
Kelemahan (Weakness )
|
|
|
|
1
|
Tarif mahal
|
0,17
|
2
|
0,36
|
2
|
Pangsa pasar didominasi golongan menengah keatas
|
0,03
|
2
|
0,06
|
3
|
Meningkatnya jumlah pasien, dokter spesialis kurang
banyak
|
0,08
|
3
|
0,24
|
4
|
Parkiran sempit
|
0,1
|
4
|
0,6
|
|
|
|
|
3,47
|
NO.
|
Faktor Strategi
Internal
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
|
Peluang ( Oportunity )
|
|
|
|
1
|
Sarana dan prasarana pesaing kurang lengkap
dan memadai
|
0,08
|
2
|
0,18
|
2
|
Pegawai yang kurang ramah
|
0,03
|
3
|
0,09
|
3
|
Pesaing kurang promosi
|
0,12
|
4
|
0,47
|
4
|
Tarif mahal
|
0,2
|
2
|
0,6
|
5
|
Tenaga ahli kurang banyak
|
0,17
|
2
|
0,34
|
|
Ancaman ( treaths )
|
|
|
|
1
|
Terletak di jalan besar dan mudah dijangkau
|
0,18
|
2
|
0,36
|
2
|
Mempunyai pasien yang sudah biasa ke rumah
sakit pesaing
|
0,15
|
4
|
0,6
|
3
|
Tenaga ahli terus ditambah
|
0,005
|
2
|
0,02
|
|
|
|
|
2,48
|
5.
PENGAMBIL KEPUTUSAN
Total score FSI sebesar 3,47 artinya kekuatan
lebih besar dari kelemahan
Total score FSE sebesar 2,48 artinya peluang
lebih besar dari ancaman
Karena S>W dan O>T, maka pilih strategi SO, menggunakan kekuatan
untuk merebut peluang.
|
S > W , O > T = SO
Strategi yang digunakan dalam kondisi tersebut adalah
strategi SO (Strength and Opportunity) atau Strategi agresif. Dimana strategi SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan
jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Inilah yang merupakan
strategi agresif positif yaitu menyerang penuh inisiatif dan terencana. Mendata
program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan waktunya,
dimana dilaksanakan, siapa yang
melaksanakan,
bagaimana dilaksanakan, dan mengapa,
sehingga tujuan organisasi akan tercapai secara terencana dan terukur. Dalam
strategi SO, organisasi mengejar peluang-peluang dari luar dengan
mempertimbangkan kekuatan organisasi.