Senin, 23 Maret 2015

Dasar – Dasar Manajemen RS
Rencana Strategik Pelayanan Kesehatan
( dan)


Nama : SELVA YESSICA BR.TANGGANG
NIM : 2014-31-176


UNIVERSITAS ESA UNGGUL

1.KETERANGAN RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT RSIA YPK MANDIRI 
Ø  LATAR BELAKANG
Klinik bersalin YPK di jalan gereja Theresia no.22 mulai berfungsi pada tanggal 1 maret 1960. Klinik bersalin dengan 6 buah tempat tidur ini menempati rumah yang sedianya ditempati oleh dr.santo memimpin klinik bersalin sampai tahun 1967. Sejak tahun 1967-1981 klinik bersalin ypk mandiri dipimpin oleh dr.sudraji yang meletakan dasar dasar klinik bersalin ini.
Kepala dinas kesehatan dr.herman MPH,atas nama gubernur kepala daerah khusus ibu kota Jakarta tanggal 22 desember 1971 telah memberikan ijin kepada ypk untuk mengubah klinik bersalin menjadi RS bersalin ypk.  Pada tahun 1982 RSB ypk berhasil memperluas sayabnya kejalan Lombok,sehingga komplek jl.gereja theresia 22 seluruhnya digunakan untuk pelayanan rawat jalan, pelayanan tindakan dan kantor YPK mandiri.
Pada bulan mei 2000 ypk dilebur kedalam yayasan kesehatan bank mandiri yang dipimpin oleh bapak ibnu widarnato,SH dan dr.ari utami,MARS.
Selanjutnya Pada tahun 2010 status RS berubah menjadi RS IBU dan ANAK dan demikian nama RS menjadi  RSIA YPK MANDIRI.
Ø      VISI DAN MISI
VISI
Dalam konteks pembangunan nasional berwawasan kesehatan menuju Indonesia sehat,RSIA YPK MANDIRI mempunyai visi menjadi suatu fasilitas kesehatan ibu dan anak yang komperhensif pada tahun 2015.
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan perempuan dan anak yang komperhensif,yang meliputi pelayanan pada setiap tahap siklus kehidupan perempuan,mulai dari konsefsi sampai pasca menoupose berdasarkan pelayanan yang bermutu,menjangkau,dan bukti-klinik terkini dan nilai-nilai yang dianut oleh pasien.
MOTTO
Kesehatan anda adalah komitmen kami

Ø  KARYAWAN 
Jumlah Karyawan
:
1.048
Tenaga Medis
:
28
Paramedik Perawat
:
444
Paramedik Non Perawat
:
101
Non medis
:
475
Pelayanan Rawat Jalan/Poliklinik
Pelayanan Rawat Jalan RSIA YPK MANDIRI berlokasi di JL.gereja theresia   Lantai/Poliklinik dilantai dasar RS dilakukan waktu pagi dan sore hari. Dengan pola pelayanan yang ditata dengan baik dan dilaksanakan oleh tenaga spesialis dan sub spesialis yang berpengalaman.
 
 
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap RSIA YPK MANDIRI memiliki
ruang perawatan anyelir VVIP 2 tempat tidur
.ruang perawatan aster VIP 13 tempat tidur.
Ruang perawatan anggrek kelas 1 utama 8 tempat tidur
Ruang perawatan mawar kelas 1.2 kamar tempat tidur
Ruang perawatan melati 4 tempat tidur
Ruang perawatan cempaka 6 tempat tidur.
Pelayanan Rawat Intensif
Pelayanan perawatan intensif Rumah Sakit ypk disediakan dan diberikan kepada pasien yang dalam keadaan sakit berat, dikoordinir oleh dokter anastesi khusus intensif care. Pelayanan perawatan intensif ini merupakan Intensif Care Unit tersier karena mampu memberikan pelayanan tertinggi dan tunjangan hidup dalam jangka panjang.
Pelayanan Bedah
Operasi ginekologi   Operasi secsio sesariaOperasi HIsterektomi Operasi bedah abdomen wanita Operasi mamae,   Operasi endoskopi,laparaskopi.dll
                        Terdiri dari 3 kamar tindakan operasi.

Pelayanan Bersalin
Pelayanan RSIA YPK MANDIR ada empat tempat tidur kamar perawatan persalinan dan 3 tempat tidur tempat kamar lahiran, menata perawatan kebidanan dan ibu bersalin, dengan memberikan pelayanan yang khusus kepada wanita dan ibu bersalin, kenyamanan dan ketentraman keluarga senantiasa terjaga. 

A.RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUDI KEMULIAAN
Ø MOTTO RSIA BUDI KEMULIAAN
"RSIA BUDI KEMULIAAN" MOTTO nya: KAMI ADA UNTUK ANDA
Semangat  RSIA BUDI KEMULIAAN adalah; Friendly dan Green Hospital
Ø  FALSAFAH,FISI,MISI,DAN TUJUAN RSIA BUDI KEMULIAAN
Ø Falsafah :
Dengan dasar "RSIA BUDI KEMULIAAN" memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada sesama manusia.
Ø  Visi :
Menerapkan saerana pelayanan kesehatan professional yang terjangkau
Ø  Misi :
1. Menyediakan sumber daya manusia yang memadai baik kualitas maupun kuantitas.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terkjangkau
3. Mengoptimalkan SDM dan teknologi dan kesehatan yang tepat guna membina kerjasama dengan institusi kesehatan lainnya dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa
4. Menjadi mitra sinergi dengan pihak lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan

Ø Tujuan :
1. Membantu pemerintah dari bidang kesehatan Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas.
2.membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Memberikan peluang tenaga kerja kepada medis dan non medis.
4. Memberikan SDM yang berkualitas di bidang kesehatan.



Ø PANCA MARGA SATYA DHARMA RSIA BUDI KEMULIAAN

a.       Saya berjanji sebagai warga Rumah Sakit  :

1. Menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia .
2. Menjunjung tinggi nama baik rumah sakit, mentaati dan menghormati tata tertib dan peraturan-peraturan rumah sakit .
3. Memegang teguh rahasia rumah sakit.
4. Menghormati setiap orang tanpa memandang perbedaan pangkat dan derajat golongan, sesuai dengan motto Rumah Sakit Sumber Waras : "RSIA BUDI KEMULIAAN"
5. Menjadikan motto : "RSIA BUDI KEMULIAAN" sebagai dasar pelayanan saya di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan .
Ø Fasilitas Dan Layanan
          
IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Suatu sistem / tatanan yang di anut dan di jadikan pedoman dalam memberikan pedoman dalam memerikan pelayanan kepada setiap pasien yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan sesuai dengan kebijakan rumah sakit.

IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Suatu sistem / tatanan yang di anut dan di jadikan pedoman dalam memberikan pedoman dalam memerikan pelayanan kepada setiap pasien yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budi Kemuliaan sesuai dengan kebijakan rumah sakit.

Kebijaksanaan
Instalasi gawat darurat menyelenggarakan suatu bentuk pelayanan terhadap pasien gawat darurat 24 jam sehari, pelayanan diutamakan pada pasien gawat darurat , selanjutnya bagi pasien yang memerlukan perawatan atau tindakan definitif, di rujuk keruang perawatan sesuai penyakit yang di deritanya.

IGD di pimpin oleh dokter kepala IGD dan di bantu kepala ruangan yang bersertifikat PPGD. Tenaga medis dan perawat yang bertugas di IGD mempunyai ketrampilan khusus di bidang pelayanan gawat darurat.

IGD bekerja sama dengan bagian Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Bank darah, ICU, ICCU dan ruang inap.
Pasien di lakukan Triage oleh petugas IGD untuk menentukan beratnya penyakit, trauma dan penatalaksanaan selanjutnya.
Tersedia ruangan sebagai berikut: Ruang Trauma, Resusitasi, Observasi untuk perawatan sementara pasien yang memerlukan observasi, paling lama 24 jam.




Ambulance
Ambulan Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras adalah Ambulan yang secara operasional pengelolaannya diserahkan kepada Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sumber Waras, menjadi sarana untuk rujukan pasien dari dan keluar RSIA BUDI KEMULIAAN.
2.DATA INTERNAL
1.      Kekuatan
a.       Mempunyai akreditasi yang baik (B)
b.      Sarana dan Prasarana tersedia lengkap dan memadai
c.       Pelayanan yang mudah di akses pasien
d.      Pegawai yang ramah dan sopan
e.       Menerima banyak asuransi kesehatan
f.       Mempunyai kerjasama dengan rumah sakit lain yg lebih lengkap
g.      Akses transportasi menuju lokasi mudah dijangkau
2.      Kelemahan
a.       Tarif mahal
b.      Pangsa pasar didominasi golongan menengah keatas
c.       Meningkatnya jumlah pasien, dokter spesialis kurang banyak
d.      Parkiran sempit
3.DATA EKSTERNAL
1.      Peluang
a.       Sarana dan prasarana pesaing kurang lengkap dan memadai
b.      Pegawai yang kurang ramah
c.       Pesaing kurang promosi
d.      Tarif mahal
e.       Tenaga ahli kurang banyak
2.      Ancaman
a.       Terletak di jalan besar dan mudah dijangkau
b.      Mempunyai pasien yang sudah biasa ke rumah sakit pesaing
c.       Tenaga ahli terus ditambah




4. ANALISIS DATA
(MATRIKS  IFAS)
NO.
Faktor Strategi Internal
Bobot
Rating
Score

Keuatan ( Strenght )



1
Mempunyai akreditasi yang baik (B)
0,1
2
0,2
2
Sarana dan Prasarana tersedia lengkap dan memadai
0,1
3
0,3
3
Pelayanan yang mudah di akses pasien
0,03
1
0,05
4
Pegawai yang ramah dan sopan
0,4
1
0,4
5
Menerima banyak asuransi kesehatan
0,17
2
0,34
6
Mempunyai kerjasama dengan rumah sakit lain yg lebih lengkap
0,1
2
0,2
7
Akses transportasi menuju lokasi mudah dijangkau
0,3
2
0,9

Kelemahan (Weakness )



1
Tarif mahal
0,17
2
0,36
2
Pangsa pasar didominasi golongan menengah keatas
0,03
2
0,06
3
Meningkatnya jumlah pasien, dokter spesialis kurang banyak
0,08
3
0,24
4
Parkiran sempit
0,1
4
0,6




3,47

NO.
Faktor Strategi Internal
Bobot
Rating
Score

Peluang ( Oportunity )



1
Sarana dan prasarana pesaing kurang lengkap dan memadai
0,08
2
0,18
2
Pegawai yang kurang ramah
0,03
3
0,09
3
Pesaing kurang promosi
0,12
4
0,47
4
Tarif mahal
0,2
2
0,6
5
Tenaga ahli kurang banyak
0,17
2
0,34

Ancaman ( treaths )



1
Terletak di jalan besar dan mudah dijangkau
0,18
2
0,36
2
Mempunyai pasien yang sudah biasa ke rumah sakit pesaing
0,15
4
0,6
3
Tenaga ahli terus ditambah
0,005
2
0,02




2,48


             5. PENGAMBIL KEPUTUSAN
Total score FSI sebesar 3,47 artinya kekuatan lebih besar dari kelemahan
Total score FSE sebesar 2,48 artinya peluang lebih besar dari ancaman
Karena S>W dan O>T, maka pilih strategi SO, menggunakan kekuatan untuk merebut peluang.
S > W , O > T = SO

 
                       
S > W , O > T = SO

Strategi yang digunakan dalam kondisi tersebut adalah strategi SO (Strength and Opportunity) atau Strategi agresif. Dimana strategi SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Inilah yang merupakan strategi agresif positif yaitu menyerang penuh inisiatif dan terencana. Mendata program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan waktunya, dimana dilaksanakan, siapa yang melaksanakan, bagaimana dilaksanakan, dan mengapa, sehingga tujuan organisasi akan tercapai secara terencana dan terukur. Dalam strategi SO, organisasi mengejar peluang-peluang dari luar dengan mempertimbangkan kekuatan organisasi.